 |
| Dokpri : Mengerjakan UAS Semester I sampai malam |
Setelah melalui rangkaian perkuliahan selama satu semester, mahasiswa Program Pascasarjana Magister Pedagogi UPS Tegal kelas MP-10 akhirnya sampai pada tahap Ujian Akhir Semester (UAS). Ujian ini menjadi momentum penting untuk menguji capaian belajar sekaligus meneguhkan kesungguhan mahasiswa dalam menempuh jalan akademik.
Berbeda dengan UTS, pelaksanaan UAS kali ini terasa lebih intens. Mahasiswa tidak hanya menghadapi ujian tertulis dengan analisis mendalam, tetapi juga tugas esai panjang, studi kasus pendidikan, hingga presentasi akhir yang menuntut pemikiran kritis, keterampilan akademik, dan kedalaman refleksi.
Suasana ujian berlangsung serius namun penuh kehangatan akademik. Karena materi yang dikerjakan cukup kompleks, beberapa mahasiswa masih tampak sibuk menuntaskan jawaban hingga larut malam. Tumpukan buku referensi, laptop yang tetap menyala, serta diskusi kecil antar mahasiswa mencerminkan kesungguhan mereka menuntaskan setiap soal dengan sebaik mungkin.
Tujuh mahasiswa MP-10—Aziz Aminudin, Rizqi Nurul Falah, Moch Fachrudin Jufri, Nurul Aeni, Susi Fatiqoh, Budi Santoso, dan Willy Chandra R.—menjalani UAS ini dengan penuh tanggung jawab. Bagi mereka, begadang menyelesaikan ujian bukanlah beban, melainkan bagian dari perjuangan intelektual.
UAS kali ini memberikan pelajaran penting: bahwa proses akademik menuntut disiplin, daya juang, serta komitmen untuk terus belajar tanpa mengenal batas waktu. Di balik lelahnya malam, ada kepuasan batin ketika jawaban terakhir dituliskan, ketika slide terakhir presentasi diselesaikan.
Sebagaimana pesan dosen pengampu, “Ilmu bukan hanya tentang seberapa cepat kita menguasai, tetapi seberapa tulus kita berjuang untuk memahami.” Dengan semangat itu, mahasiswa MP-10 menutup semester pertama mereka dengan tekad baru untuk terus melangkah lebih jauh, lebih dalam, dan lebih bermakna dalam perjalanan akademik di Pascasarjana UPS Tegal.
