About Me

header ads

Mahasiswa Pascasarjana UPS Tegal Pamit Penelitian di MIN 2 Tegal, Serahkan Buku Pedoman Hypnoteaching

Gambar : Dokumentasi MPC Training Center

Tegal, 3 September 2025 — Dalam momentum penting akhir masa penelitian, Aziz Aminudin, mahasiswa Program Pascasarjana Magister Pedagogi Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, mengunjungi MIN 2 Tegal untuk berpamitan sekaligus menyerahkan hasil penelitiannya dalam bentuk buku pedoman. Buku tersebut berjudul “Pedoman Penyusunan Modul Ajar Berbasis Hypnoteaching”, yang diharapkan menjadi sumbangsih nyata dalam pengembangan kualitas pembelajaran di madrasah.

Prosesi penyerahan dilakukan dengan hangat di ruang Kepala Madrasah, dihadiri oleh Kepala Madrasah Amirudin, S.Pd.I. Suasana kekeluargaan dan apresiasi terasa kuat ketika Aziz menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh dari pihak madrasah selama proses penelitian berjalan.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan penelitian di lingkungan MIN 2 Tegal. Buku pedoman ini saya serahkan sebagai ungkapan terima kasih sekaligus harapan agar pendekatan hypnoteaching dapat menjadi inspirasi pembelajaran yang lebih kreatif dan memberdayakan,” ujar Aziz di hadapan Kepala Madrasah.

lanjut Aziz, sesuai komitmen saya dan bagian dari niat baik mengembangkan keilmuan ini, saya menawarkan untuk memberikan fasilitasi bagi madrasah untuk semua guru atau hanya guru yang berminat untuk mempelajari keilmuan hypnoteaching, " fasilitasi ini GRATIS !!!, hehehe ini gratis untuk fee trainer dan pelatihannya akan tetapi untuk operasional dan konsumsi selama acara biar ditanggung pihak sekolah" tegasnya.

Kepala Madrasah, Amirudin, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi akademik tersebut. Beliau berharap buku pedoman ini tidak hanya menjadi dokumen, tetapi benar-benar dioptimalkan sebagai referensi praktis bagi guru dalam menyusun modul ajar yang lebih inspiratif dan menyenangkan bagi siswa.

"Kami juga sangat berterima kasih atas penawarannya, nanti akan disampaikan kepada dewan guru dan semoga bisa terselenggara" jelas Kepala Madrasah.

Dengan demikian, pertemuan 3 September 2025 bukan hanya menjadi momen perpisahan formal, melainkan juga pintu awal bagi kerjasama akademik di masa mendatang. Aziz berharap bahwa penelitian dan buku yang dititipkan bisa memberi manfaat nyata, khususnya dalam mendukung inovasi pembelajaran yang humanis, kreatif, dan berbasis potensi siswa.