About Me

header ads

BAB I PENDAHULUAN : RUMUSAN MASAAH - Pembatasan Masalah

Dokpri : Wong Embuh bersama Carik Ds. Pepedan - Tonjong 
Kang Ade Nurdian, SH, MH

Rumusan Masalah

2.      Pembatasan Masalah

Untuk menjaga fokus dan kedalaman penelitian, serta menghasilkan luaran yang kontekstual dan aplikatif, dilakukan pembatasan masalah secara sistematis. Pembatasan ini dimaksudkan agar penelitian benar-benar menjawab kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran yang memotivasi siswa, khususnya di kelas V-B Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Tegal.

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini meliputi:

1.      Subjek Penelitian

Penelitian ini dibatasi pada 30 siswa kelas V-B Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Tegal tahun pelajaran 2024/2025, yang dijadikan konteks uji coba efektivitas produk. Pemilihan kelas ini didasarkan pada karakteristik siswa yang menunjukkan rendahnya motivasi belajar serta tantangan guru dalam membangun suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Secara perkembangan kognitif, siswa kelas V sedang mengalami transisi dari tahap konkret-operasional ke formal-operasional (Marinda, 2020: 118; Bujuri, 2018: 43), sehingga dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang merangsang aspek afektif dan emosional mereka.

2.      Fokus Pengembangan

Fokus utama dari penelitian ini adalah pengembangan produk berupa buku pedoman penyusunan modul ajar hypnoteaching berbasis bahasa positif. Buku pedoman ini dirancang sebagai panduan praktis bagi guru untuk menyusun perangkat ajar yang fleksibel dan dapat digunakan pada berbagai mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka. Buku ini akan memuat prinsip, langkah-langkah, contoh penerapan, serta format perencanaan pembelajaran berbasis hypnoteaching yang terintegrasi dengan pendekatan bahasa positif (Triwidia Jaya, 2010: 45; Yulianto, 2024: 26; Rosyada et al., 2018: 244).

3.      Ruang Lingkup Variabel

Penelitian hanya memfokuskan pada variabel motivasi belajar siswa. Motivasi ini didefinisikan sebagai dorongan internal dan eksternal yang mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, ditandai dengan indikator seperti ketekunan, minat, semangat, dan partisipasi (Sardiman, 2018: 75). Penelitian tidak menelaah prestasi akademik atau karakter siswa secara keseluruhan.

4.      Ruang Evaluasi Produk

Evaluasi dilakukan dalam bentuk uji kelayakan dan uji coba terbatas terhadap efektivitas penggunaan pedoman. Efektivitas diukur melalui penerapan produk oleh guru kelas V-B dalam pembelajaran nyata, serta melalui instrumen angket motivasi belajar siswa (pra dan pasca penggunaan pedoman), yang validitas dan reliabilitasnya merujuk pada panduan dari Yusup (2018: 17). Hasil observasi keterlibatan siswa juga menjadi data pendukung.

Dengan pembatasan ini, penelitian diharapkan menghasilkan produk buku pedoman penyusunan modul ajar yang aplikatif, fleksibel, dan mampu menjadi referensi bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran yang membangkitkan motivasi siswa melalui pendekatan afektif dan sugestif.